Ritual Dayak Punan Mekan Taun Tano Negeri Sang Pengendali Air Pesona Budaya IRAU Malinau
- calendar_month Sab, 18 Okt 2025
- visibility 285
- comment 0 komentar

Ritual adat tertua, “Mekan Taun Tano”, seni budaya Dayak Punan. Foto : (Istimewah)
Bupati Malinau Wempi W Mawa, yang hadir langsung dalam acara tersebut, memberikan apresiasi tinggi atas penampilan masyarakat Dayak Punan.
“Hari ini masyarakat Dayak Punan menampilkan sesuatu yang baru, dan ini luar biasa,” ucapnya di hadapan ribuan penonton.
Bupati Wempi menilai, penampilan ini bukan sekadar atraksi budaya, tetapi juga bentuk pendidikan bagi generasi muda agar tidak melupakan akar budayanya.
“Saya percaya, kegiatan festival budaya IRAU ini tidak semata-mata hanya menunjukkan atraksi, tapi juga meninggalkan pesan dan nilai. Jangan sampai sesuatu yang asli, yang milik kita, hilang lalu diklaim oleh orang lain,” tegasnya.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat Dayak Punan untuk terus bangga terhadap identitasnya.
“Bangga dan jangan malu menjadi masyarakat Dayak Punan. Jadilah diri sendiri. Budaya adalah kita, dan kita adalah budaya itu sendiri,” pesan Bupati.
Wempi juga menyoroti banyaknya prestasi dan karya masyarakat Dayak Punan yang sudah dikenal luas, seperti kerajinan rotan, parang Pujungan, hingga batik bermotif Dayak Punan.
“Itu semua bukti bahwa karya masyarakat Punan punya nilai tinggi dan dikenal hingga luar daerah,” ujarnya bangga.
Bupati Wempi juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai kunci pembangunan.
“Kalau kita ingin maju dan bahagia ke depan, tidak ada jalan lain selain meningkatkan kualitas SDM. Dengan SDM unggul, kita bisa mengelola dan memanfaatkan semua potensi yang ada di sekitar kita,” ujarnya.
Dengan menampilkan ritual Mekan Taun Tano, masyarakat Dayak Punan bukan hanya menjaga warisan leluhur, tetapi juga memperkuat identitas budaya Kabupaten Malinau sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal, persatuan, dan cinta lingkungan.
- Penulis: (/sk/hms/)
- Editor: Redaktur

 
         
         
         
         
         
                
                 
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
                            
Saat ini belum ada komentar