Kasus Pencurian Barang Dagangan Berakhir Damai
- calendar_month Kam, 16 Okt 2025
- visibility 249
- comment 1 komentar

Personel Polsek Pulau Derawan bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan kasus pencurian yang terjadi di Jalan Panglima Setia RT 11, Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan. Foto: (Humas Polres Berau)
BERAU. Borneoterkini.co.id – Menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan kasus pencurian dagangan di rombong (Grobak), di Jalan Panglima Setia RT 11, Kampung Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan. Personel Polsek Pulau Derawan bergerak cepat pada Senin (13/10/2025) sekitar pukul 04.15 Wita.
Kapolsek Pulau Derawan, AKP Iwan Purwanto, mengatakan laporan tersebut telah ditindaklanjuti anggota SPKT Polsek Pulau Derawan sebagai bagian dari respon cepat sesuai arahan Kapolres Berau.
“Begitu laporan masuk, personel kami langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan dan memastikan situasi tetap kondusif,” ujarnya.
Dari hasil penelusuran di lapangan, petugas berhasil mengamankan seorang remaja berinisial MR (17) yang diduga sebagai pelaku pencurian sejumlah barang dagangan berupa snack dan minuman ringan. Barang bukti yang diamankan antara lain satu kotak Beng-Beng, satu renteng kopi gula aren, satu renteng Milo, satu kaleng Milo, satu bungkus Sari Gandum, serta uang tunai Rp130.000 dan sebuah dompet berisi KTP, SIM, serta kartu BPJS.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal dan mediasi, pemilik dagangan memilih agar permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan. Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan perkara ini secara damai, dengan catatan pelaku berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Sebelumya, Personel kepolisian polsek Pulau Derawan mengambil tidakan dan langkah cepat yang merupakan bentuk kehadiran Polri dalam memberikan pelayanan dan rasa aman kepada masyarakat.
“Kami terus berkomitmen memberikan respon cepat terhadap setiap laporan warga demi menjaga ketertiban di wilayah hukum Polsek Pulau Derawan,” katanya.
- Penulis: (/sk/hms/)
- Editor: Redaktur

 
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
                            
Kenapa harus damai sih.. penjarakan aja biar kapoklah
18 Oktober 2025 22:54