Rumah Ditempel Stiker Keluarga Miskin, Dua Warga Mundur Secara Sukarela
- calendar_month Sen, 1 Des 2025
- visibility 325
- comment 0 komentar

Bupati Malinau Wempi Wellem Mawa diwaktu meninjau kegiatan pelengketan stiker keluarga miskin, di Dusun Rajuk, Desa Paking, Kabupaten Malinau. Foto; (diskom malinau)
MALINAU. Borneoterkini.co.id – Dua kepala Keluarga Penerima Manfaat (KMP) bantuan sosial (bansos) Pemerintah Kabupaten Malinau, memilih mundur secara sukarela, dikarnakan merasa tidak nyaman dengan penempelan stiker penerima bansos.
Hal ini dibenarkan Bupati Malinau, Wempi Wellem Mawa, diwaktu meninjau kegiatan pelengketan stiker keluarga miskin di rumah warga Dusun Rajuk, Desa Paking, Sabtu (22/11/2025) kemarin.
“Dua warga tersebut yang beralasan malu tempat tinggal atau rumah mereka ditempel stiker tertulis keluarga miskin atau tidak mampu, mereka memilih mundur secara sukarela dan melepaskan status sebagai KPM bansos,” kata Bupati Malinau, Wempi Wellem Mawa, Senin (1/12/2025).
Berdasarkan hasil pengecekan di Desa tersebut terdapat dua warga Dusun Rajuk yang secara sukarela mengundurkan diri sebagai penerima bantuan sosial. Hal ini menjadi simpatik Bupati Wempi Wallem Mawah, dan langsung memberikan apresiasi keberanian atas kesadaran warga.
Peninjauan kegiatan pelengketan stiker Bupati Malinau bersama kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Sosial (DP3AS) yang bertujuan sebagai upaya memastikan ketepatan sasaran penerima bantuan sosial di Kabupaten Malinau.
- Penulis: (/red */)
- Editor: Redaksi



Saat ini belum ada komentar